Tak hanya demam berdarah, gigitan nyamuk Aedes aegypti juga bisa menyebabkan penyakit lain yaitu flu tulang atau chikungunya. Penyakit ini juga harus diwaspadai karena menjadi salah satu jenis penyakit yang cukup berbahaya dan bisa memicu komplikasi yang buruk bagi tubuh. Mari kenali lebih jauh tentang penyakit ini agar bisa mencegah atau mengobatinya dengan tepat.
Fakta Menarik
Jenis penyakit yang satu ini memang cukup sering ditemui di Indonesia. Banyak pula yang melaporkan kasus ini sebagai penyebab komplikasi dari berbagai jenis penyakit lainnya. Berikut ini adalah 5 fakta menarik yang perlu Anda pahami tentang penyakit tersebut:
1. Tidak Masuk Istilah Medis
Flu tulang itu sendiri bukanlah istilah penyakit yang ada di dunia medis. Di dunia medis penyakit ini dikenal sebagai chikungunya. Namun selain chikungunya, ada lagi satu penyakit yang juga masuk ke dalam kategori ini yaitu osteomielitis. Keduanya merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi tulang dan dipicu oleh adanya bakteri yang menyerang tulang.
2. Penyebab
Chikungunya sendiri disebabkan oleh infeksi virus. Virus yang tersebut dikeluarkan oleh nyamuk yaitu nyamuk Aedes albopictus dan Aedes aegypti. Keduanya akan menyalurkan virus ke tubuh manusia lewat gigitan sehingga virus dapat langsung masuk ke darah.
Sementara itu osteomyelitis disebabkan oleh infeksi bakteri. Jenis bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada tulang ini sangat beragam dan salah satunya adalah bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini akan langsung masuk ke aliran darah kemudian menyebabkan infeksi tulang. Umumnya infeksi bakteri ini akan menyerang tulang-tulang yang berukuran panjang.
3. Faktor Risiko
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko Anda lebih tinggi untuk terkena penyakit infeksi tulang ini. Pertama, Anda tinggal di negara tropis dan Indonesia merupakan negara tropis. Mengapa negara tropis? Karena di wilayah negara seperti inilah nyamuk-nyamuk penyebab infeksi bisa berkembang dengan sangat baik.
Selain itu, bepergian ke tempat yang mengalami wabah juga bisa meningkatkan risiko Anda terinfeksi. Kebersihan lingkungan yang buruk juga ikut berpengaruh sehingga sangat disarankan bagi Anda untuk terus menjaga kebersihan agar terhindar dari infeksi penyakit ini. Terutama untuk anak-anak yang sering bermain ke tempat-tempat kotor.
4. Orang yang Rentan Terinfeksi
Jenis penyakit ini ternyata memiliki risiko tinggi pada kelompok orang tertentu. Lansia dan bayi baru lahir memiliki risiko paling tinggi untuk terinfeksi penyakit ini. Selain itu, orang-orang yang memiliki daya imun rendah juga sangat rentan terinfeksi. Penyakit ini juga sering ditemui pada orang-orang yang mengalami tekanan darah tinggi, diabetes, juga penyakit jantung.
Namun kelompok orang tersebut hanyalah mereka yang risikonya lebih tinggi. Tetap saja penyakit ini bisa menyerang siapapun dan harus diwaspadai. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebaik mungkin. Jaga imunitas tubuh dengan makan makanan sehat, olahraga, juga mengonsumsi vitamin secara rutin.
5. Gejala
Penting sekali untuk mengenali gejala dari infeksi tulang tersebut agar bisa memberikan solusi terbaik sejak dini. Gejala yang muncul sebenarnya hampir sama dengan penyakit demam berdarah. Mulai dari demam tinggi mencapai 39-40 derajat celcius. Muncul ruam atau kemerahan, mata merah, muntah, mual, kejang, juga bisa disertai diare.
Itulah tadi fakta-fakta tentang penyakit flu tulang yang bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan sementara pada penderitanya. Namun kelumpuhan tersebut bisa berangsur membaik dan penderita akan kembali bisa menggerakkan anggota tubuhnya dengan lancar setelah infeksi berakhir.