Saat ini masker berbahan kain makin populer digunakan. Berbagai masker kain pun kemudian terus dikembangkan dengan bahan dan warna beragam. Masker ini dapat menjadi alternatif agar surgical mask ataupun masker N-95 bagi tenaga medis selalu tersedia. Selain itu penggunaan masker berbahan kain juga lebih hemat karena dapat digunakan berkali-kali.
Kain untuk Bahan Masker
Jika Anda bingung dalam memilih masker bahan kain ini, Anda bisa mencari tahu jenis bahan apa saja yang cocok untuk digunakan. Tiap bahan kain memiliki tekstur yang berbeda, sehingga, Anda perlu tahu setidaknya tiga jenis kain di bawah ini yang cocok digunakan sebagai bahan masker. Apa saja ya?
1. Kain scuba
Masker berbahan kain scuba umumnya lebih populer digunakan oleh masyarakat Korea. Selain itu, bahan ini biasa dijadikan bahan dasar pembuatan pakaian olahraga seperti baju renang. Namun, selama pandemi virus corona Covid-19, masker dengan bahan kain scuba mulai banyak diperjualbelikan.
Kain scuba memiliki ketebalan yang pas untuk digunakan sebagai masker, tetapi tidak memiliki efektivitas filtrasi yang tinggi. Sebab, pada umumnya masker dari scuba hanya dibuat selapis. Sehingga, tidak membuat Anda terhindar dari virus. Namun, setidaknya kain ini dapat meminimalisir debu yang masuk pada pernapasan Anda ketika berpergian.
2. Kain katun
Katun merupakan salah satu jenis kain yang terkenal nyaman digunakan. Begitu pula jika dimanfaatkan sebagai bahan masker kain. Jenis kain ini memiliki beberapa serat ketebalan yang berbeda. Untuk memaksimalkan filtrasi pada masker, gunakan kain katun yang memiliki serat tebal.
Semakin tebal katun, semakin efektif pula filtrasinya dalam menangkal virus. Berdasarkan penelitian, efektivitas filtrasi pada kain katun mencapai 51%. Terutama jika Anda menggunakan kain katun 100%. Sementara jika penggunaan masker berbahan katun dibuat dua lapis, efektivitasnya meningkat menjadi 71%.
Kain yang dijadikan bahan masker tidak harus selalu berasal dari potongan kain utuh. Misalnya, Anda dapat memanfaatkan kaos berbahan katun yang Anda miliki untuk dikreasikan menjadi masker. Kain katun memiliki tekstur yang lembut dan memiliki daya serap tinggi. Sehingga, akan membuat Anda nyaman ketika digunakan sebagai bahan masker.
3. Kain linen
Selain katun, linen juga termasuk kain yang memiliki daya serap tinggi. Bahkan daya serapnya lebih tinggi dibandingkan masker. Untuk efektivitas filtrasi, kain linen mampu melindungi Anda dari paparan virus sebanyak 62%. Lebih tinggi dari kain katun satu lapis kan?
Pada umumnya, kain linen digunakan sebagai serbet dapur. Jika Anda memiliki serbet berbahan linen dan belum digunakan, Anda bisa mengkreasikannya menjadi masker. Jangan khawatir sesak, bahan kain ini cukup nyaman digunakan kok. Menarik kan?
Beberapa jenis kain di atas bisa Anda jadikan pertimbangan ketika memilih masker berbahan kain. Pastikan Anda menghindari masker berbahan polyester, spandek, dan bahan yang mudah lembab. Selain tidak nyaman, jenis kain tersebut juga dapat menjadi sarang kuman.
Untuk perawatan masker kain, Anda dapat mencucinya menggunakan air panas dicampur deterjen. Ya, usahakan untuk tidak lupa mencuci masker jenis ini, terutama ketika Anda telah menggunakannya seharian penuh. Menjaga diri dari virus adalah keharusan, namun sempurnakan upaya Anda dengan tetap menjaga kebersihan.
Selain itu, meski saat ini banyak diperjualbelikan masker berbahan kain, namun tidak semuanya berkualitas. Oleh karena itu pilihlah masker yang kainnya berkualitas sehingga bisa memberikan perlindungan lebih.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya.